MUI Serukan Umat Islam Salat Gaib untuk BJ Habibie, Ini Lafal Niatnya
Dikutip dari NU Online, salat gaib dilakukan sama seperti tata cara shalat jenazah pada lazimnya. Perbedaan keduanya terletak pada kehadiran jenazah yang disalatkan.
Salat gaib dilakukan untuk jenazah yang tidak hadir. Salat gaib bisa ditujukan untuk jenazah Muslim secara umum, jenazah tertentu, atau jenazah massal di suatu tempat.
Salat gaib pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Raja Najasyi wafat. Rasulullah SAW bersama para sahabatnya di Madinah melakukan salat jenazah.
“Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari).
Berikut niat lafal salat gaib yang ditujukan kepada mayit yang diketahui dengan jelas identitasnya:
Usholli ‘ala mayyiti (si A) al ghooibi arba’a takbirotin fardi kifayati lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat shalat ghaib atas mayit (si A) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.
Editor: Kastolani Marzuki