Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump
Advertisement . Scroll to see content

Mulyadi: Fraksi Partai Demokrat Tak Pernah Bahas Proyek E-KTP

Selasa, 03 Juli 2018 - 19:35:00 WIB
Mulyadi: Fraksi Partai Demokrat Tak Pernah Bahas Proyek E-KTP
Anggota Komisi III DPR Mulyadi seusai diperiksa di Jakarta, Selasa (3/7/2018). Politikus Partai Demokrat itu diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung. (Foto: Antara/Hafi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari data dan informasi mengenai aliran dana proyek pengadaan e-KTP ke sejumlah politisi serta mantan dan anggota DPR. Selain mengusut aliran dana kasus megakorupsi tersebut ke Partai Golkar, penyidik KPK juga mengonfirmasi aliran dana tersebut ke Partai Demokrat.

Dari pemeriksaan saksi dari Partai Demokrat untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi dan Pengusaha Made Oka Masagung, KPK mengonfirmasi dugaan keterlibatan mantan Ketua DPR Marzuki Alie yang juga elite Partai Demokrat. Dua politisi Demokrat yang diperiksa hari ini adalah anggota Komisi III DPR Mulyadi dan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi.

Namun, Mulyadi memastikan Fraksi Partai Demokrat DPR tidak pernah melakukan pembahasan mengenai proyek e-KTP. "Tadi dikonfirmasi, ditanya mungkin Pak Mulyadi ini tahu tentang masalah Pak Marzuki. Itu aja sebetulnya," ungkap Mulyadi usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Mulyadi menyambangi gedung KPK untuk memenuhi surat pangggilan sebagai saksi dalam kasus e-KTP. Pemanggilan Mulyadi sebenarnya dijadwalkan Senin (2/7/2018) kemarin, namun dia meminta dijadwalkan ulang hari ini.

Terkait pemeriksaan dirinya sebagai saksi untuk tersangka kasus e-KTP Irvanto Hendra Pambudi dan pengusaha Made Oka Masagung, Mulyadi mengaku tidak kenal. Dia juga mengatakan tidak pernah berhubungan dengan keponakan Setya Novanto itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut