Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penampakan Banjir Besar di Karawang, 832 Warga Terdampak
Advertisement . Scroll to see content

Musim Kemarau 2025 Datang Lebih Lambat, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 19 Mei 2025 - 10:11:00 WIB
Musim Kemarau 2025 Datang Lebih Lambat, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi kemarau (dok. ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, musim kemarau tahun ini datang lebih lambat dari biasanya. BMKG mengungkapkan, saat ini baru sebanyak 403 ZOM (Zona Musim) atau sekitar 57,7 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada periode April hingga Juni 2025.

Wilayah Nusa Tenggara menjadi yang paling awal mengalami musim kemarau dibandingkan wilayah lainnya.

"Secara keseluruhan, musim kemarau tahun ini diprediksi datang bersamaan atau lebih lambat dari normalnya di 409 ZOM (59 persen). Meski demikian, akumulasi curah hujan selama musim kemarau diperkirakan berada pada kategori normal, tanpa kecenderungan lebih basah atau lebih kering," tulis keterangan BMKG, 

Puncak musim kemarau tahun 2025 ini akan terjadi pada bulan Agustus. Puncak kemarau tahun ini juga diperkirakan lebih singkat dari biasanya.

Diketahui, hujan deras kerap terjadi beberapa hari terakhir ini meski siang hari panas terik. Kondisi ini turut dirasakan masyarakat khususnya di Jabodetabek. BMKG menjelaskan, fenomena ini merupakan ciri khas masa peralihan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut