Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Buka Suara soal Pemeriksaan Nadiem di Kasus Korupsi Laptop Kemendikbudristek Rp9,9 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Nadiem Hormati Penyelidikan Kasus Korupsi Laptop Kemendikbudristek Rp9,9 Triliun, Siap Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:56:00 WIB
Nadiem Hormati Penyelidikan Kasus Korupsi Laptop Kemendikbudristek Rp9,9 Triliun, Siap Diperiksa
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menghormati penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dan siap memberikan keterangan. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

Harli menjelaskan, perkara ini dimulai dari pengadaan Chromebook pada tahun 2020 yang sedianya dilakukan untuk bantuan peralatan TIK bagi satuan pendidikan, untuk pelaksanaan asesmen kompetenei minimal (AKM). Sayangnya operating system (OS) Chrome pada Chromebook telah ditemukan sejumlah kendala karena harus menggunakan jaringan internet.

Penilaian ini tak terlepas dari uji coba pengadaan Chromebook yang dilakukan oleh Pustekom Kemendikbudriset pada 2018-2019. Penggunaan Chromebook pun dinilai tidak berjalan efektif lantaran tak semua wilayah mendapatkan akses internet. 

Tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK, selanjutnya merekomendasikan penggunaan OS lainnya yaitu OS Windows dalam untuk pengadaan bantuan TIK terbaru. Namun, Kemendikbudristek saat itu mengganti Kajian Pertama tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook. Penggantian spesifikasi tersebut dinilai bukan berdasarkan atas kebutuhan yang sebenarnya.

"Ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat, dengan cara mengarahkan kepada Tim Teknis yang baru agar dalam membuat Kajian Teknis Pengadaan Peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan laptop dengan Operating System Chromebook," ucap Harli.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut