Netralitas TNI dan Polri Kunci Keberhasilan Pemilu 2019
BANDUNG, iNews.id - Netralitas TNI dan Polri merupakan salah satu kunci untuk menentukan keberhasilan Pemilu 2019 khususnya di bidang pengamanan. Selain menjaga netralitas, prajurit TNI dan Polri harus bersinergi untuk menciptakan keamanan dan keutuhan NKRI.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri harus mewujudkan terpeliharanya Kamtibmas, mencegah anarki, kerusuhan sosial secara dan horisontal, dan mencegah terjadinya kerawanan lanjutan yang berpotensi mengancam eksistensi negara.
"Mari bersama-sama kita bangun etos kerja sesuai bidang keahlian kita masing-masing, sehingga institusi TNI-Polri akan makin profesional dan dengan dilandasi jiwa ksatria serta loyalitas tegak lurus, kita darmabaktikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Panglima TNI saat memberikan pembekalan di Excecutive Grand Ballroom Soedirman Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018).
Menurut dia, pada pemilu nanti TNI akan mendampingi anggota kepolisian di TPS-TPS dalam hal pengamanan Pemilu 2019 yang meliputi 34 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 6.793 kecamatan, atau 79.075 kelurahan dan desa. TNI juga akan membantu mendistribusikan surat suara ke wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
"TNI akan menggelar 51 operasi, terdiri dari 4 OMP dan 47 OMSP seluruh wilayah Indonesia. Semua itu untuk menangkal dan mencegah pihak-pihak asing yang akan menggagalkan pemilu. OMSP untuk melaksanakan berbagai tugas TNI di antaranya operasi pengamanan dan pengawasan keamanan maritim, perbatasan serta pengamanan VVIP,” katanya.