Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istana Respons soal Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli
Advertisement . Scroll to see content

Ngabalin Bongkar soal Kasus Ijazah Jokowi: Itu Proyek Uang Besar Bertahun-tahun!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:24:00 WIB
Ngabalin Bongkar soal Kasus Ijazah Jokowi: Itu Proyek Uang Besar Bertahun-tahun!
Politikus Ali Mochtar Ngabalin menilai kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai sebuah proyek dengan anggaran berskala sangat besar yang tak kunjung usai. (SINDONews)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya Bareskrim Polri akhirnya menentukan keaslian ijazah Presiden ke-7 Jokowi. Polri memastikan Jokowi benar kuliah dan lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Penyelidik mendapatkan dokumen ijazah asli sarjana atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681/KT/Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal November 1985 yang telah diuji laboratoris dengan sampel pembanding tiga rekan yang menempuh perkuliahan di UGM," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).

Sementara pakar telematika Roy Suryo sebelumnya menyindir Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Presiden ke-7 Jokowi asli. Menurutnya, mayoritas publik justru meragukan penyelidikan Polri tersebut.

"Lihat saja, mostly pendapat publik malah jadi meragukan hasil tersebut dan menjatuhkan citra Mabes Polri, apalagi ijazah aslinya juga tidak ditunjukkan," kata Roy dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).

Roy juga sudah memprediksi hasil Bareskrim tersebut. Dia menilai, hasil penyelidikan tersebut belum bisa dijadikan rujukan.

"Saya memang sudah memprediksikan hal kemarin. Silakan bisa disimak berbagai statement saya di ruang publik sebelumnya, bahwa hasil Puslabfor Mabes Polri ini belum final," ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut