Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Perindo Dorong Cap Jempol Jadi Identitas Tunggal
JAKARTA, iNews.id - Artis Nirina Zubir mengalami kerugian Rp17 miliar akibat kasus yang dilakukan oleh asisten rumah tangga ibunya sendiri yakni Riri Khasmita dan sang suami Endrianto. Dalam kasus itu, keduanya membalikkan nama atas enam bidang tanah dari pihak keluarga Nirina Zubir menjadi pribadi.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum Cristophorus Taufik menuturkan, kasus yang menimpa Nirina merupakan bentuk kelemahan sistem administrasi yang ada di Indonesia.
"Jadi mestinya negara itu bisa memastikan untuk meminimalisir itu. Contohnya begini, kalau kita beli tanah kan prosesnya panjang sekali. Kalau Tanah Girik kita dimulai dari tingkat desa, kemudian ke PPAT dan semua itu disarankan untuk berhati-hati," ujar Taufik ketika ditemui di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021).
Dia memaparkan, sistem kependudukan yang ada di Indonesia bukanlah identitas tunggal atau single identity. Dengan demikian, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dapat dengan mudah memanfaatkan hal tersebut.
Di kasus tanah yang menimpa Nirina, hal itu bermula dari perilaku asisten rumah tangga yang memalsukan, kemudian memprosesnya ke notaris. Selanjutnya, sang notaris pun tanpa pertimbangan panjang bisa langsung memprosesnya.