Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kadis PUPR Kena OTT KPK, Menteri PU bakal Evaluasi Besar-besaran Pejabat
Advertisement . Scroll to see content

Orang Dekatnya Ditangkap KPK karena Korupsi, Ini Respons Bobby Nasution

Senin, 30 Juni 2025 - 12:54:00 WIB
Orang Dekatnya Ditangkap KPK karena Korupsi, Ini Respons Bobby Nasution
Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution beri keterangan soal status empat pulau di perbatasan. (Foto: Dok Diskominfo Sumut)
Advertisement . Scroll to see content

MEDAN, iNews.id – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution merespons penangkapan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Topan ditangkap terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan senilai Rp157,8 miliar.

Topan, yang dikenal sebagai salah satu pejabat dekat Bobby Nasution, ditangkap bersama lima orang lainnya dalam operasi yang digelar KPK pada Kamis (26/6/2025). Bobby mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Tentu kami sangat menyayangkan. Kami dari Pemprov Sumut menghargai keputusan apa pun dari KPK,” ujar Bobby kepada wartawan di Lobi Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/6/2025).

Bobby Nasution mengingatkan pentingnya pengendalian diri bagi seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumut. Dia menekankan sebesar apa pun sistem pencegahan korupsi dibangun, jika tidak dibarengi dengan integritas pribadi, maka celah korupsi tetap terbuka.

“Semua peluang (korupsi) terbuka, sebaik-baiknya sistem yang kita lakukan. Yang pasti kita bisa mengontrol diri, bisa mawas diri,” katanya.

Dia mengaku telah berulang kali mengingatkan jajarannya untuk tidak menyalahgunakan wewenang.

“Kita sudah diingatkan jangan korupsi, jangan ada kegiatan seperti itu (korupsi). Semua harus bekerja untuk masyarakat,” kata Bobby.

Sebelumnya, KPK resmi menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi dua proyek jalan pembangunan Jalan Sipiongot – Batas Labuhanbatu Selatan (Rp96 miliar) dan Jalan Hutaimbaru – Sipiongot (Rp61,8 miliar).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut