Pakar Ekonomi Soroti Fenomena War Tiket Konser, Ingatkan Hal Ini

JAKARTA, iNews.id - Fenomena war tiket konser belakangan tengah ramai terjadi di Indonesia mengingat ada beberapa band terkenal yang datang ke Indonesia, salah satunya Coldplay. Masyarakat pun berbondong-bondong membeli tiket tanpa menghiraukan harga.

Merespons fenomena ini, Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Novita Ratna Satiti mengatakan pada dasarnya tidak masalah jika seseorang memanjakan diri setelah mencapai tujuan. Namun, keputusan untuk menghabiskan jutaan uang perlu dipertimbangkan.

Jika Presiden Israel Ampuni Netanyahu, Pengusaha Moti Snider Ancam Bongkar Informasi Memalukan

Adapun, beberapa pertimbangan yang harus dicek adalah finansial dan manajemen keuangan pribadi. Jika dirasa kebutuhan pokok dan tabungan aman maka hal tersebut tidak masalah dilakukan.

“Penting untuk melihat kembali anggaran dana yang ada, agar tidak mengganggu keseimbangan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika kebutuhan pokok dan tabungan masa depan dirasa tetap aman, maka sah-sah saja membeli tiket konser sebagai bentuk apresiasi diri,” kata Novita dikutip Minggu (11/6/2023).

Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi Deteksi Sindikat Pelaku di Wilayah Sulsel

Lebih lanjut, Novita menegaskan agar pemerintah selalu mempertimbangkan besaran dana yang dikeluarkan. Jika individu menilai konser itu penting dan menjadi pengalaman berkesan, maka sah-sah saja. Apalagi jika menganggapnya sebagai investasi emosional yang bernilai.

Bareskrim Klarifikasi Vendor Penjualan Tiket Konser Coldplay Hari Ini

“Penting untuk mencatat bahwa setiap individu memiliki preferensi, prioritas, dan sumber nilai yang berbeda. Bagi sebagian orang, menonton konser senilai jutaan mungkin memberikan manfaat emosional dan kepuasan diri. Yang terpenting adalah bahwa setiap individu mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keinginan mereka,” tutur dia.

Meski begitu, ia mengingatkan akan pentingnya prioritas dan keadaan keuangan masing-masing sebelum memutuskan membeli tiket konser. Membeli tiket jutaan akan menjadi hal yang buruk jika menghambat kemajuan dan rencana finansial, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurutnya, bentuk apresiasi diri tidak selalu dengan menghamburkan uang dengan jumlah besar. Ada alternatif lain yang bisa dicoba yakni memilih band-band lokal dan nasional yang harganya tidak begitu tinggi. Bahkan ada juga yang tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.

“Pertimbangkan kondisi keuangan saat ingin membelanjakan. Apalagi untuk apresiasi diri. Perlu adanya penyesuaian budget dan juga kebutuhan,” ujarnya.

Editor: Puti Aini Yasmin