Pakar Hukum Nilai Indonesia Butuh Reformasi Kedua, Ini Alasannya
Sabtu, 21 Mei 2022 - 22:10:00 WIB
Dia mengakui Indonesia saat ini sudah memiliki infrastruktur yang baik. Namun, dia juga menyoroti adanya krisis demokrasi.
"Kita punya infrastruktur bagus, tapi secata substansi kita rapuh luar biasa, dan yang membuat rapuh adalah aktor demokrasi itu sendiri," ujar dia.
Menurut dia, reformasi bisa dilakukan dengan pembentukan peraturan dan undang-undang yang bisa mengatasi krisis-krisis tersebut.
"Mungkin kalangan kelas menengah tidak terlalu merasakan, tapi dampak krisis ini sangat terasa di kalangan menengah ke bawah," kata Bivitri.
Editor: Reza Fajri