Pakar Hukum Tak Masalah Anak Muda Jadi Calon Pemimpin tapi Jangan Karbitan

JAKARTA, iNews.id - Pakar hukum tata negara Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera, Bivitri Susanti mengaku senang jika ada anak muda yang berani mencalonkan dirinya sebagai pemimpin. Namun harus memiliki kemampuan yang mumpuni.

Dia kemudian mencontohkan para aktivis dan mahasiswa yang harus menjalani kaderisasi di organisasi masing-masing, tidak serta merta melenggang begitu saja. 

Baca Juga

PBB Murka PM Israel Perintahkan Militer Serang Gaza Meski Gencatan Senjata

"Kan sekarang kalau saya mempermasalahkan politik dinasti, saya ngga mempersoalkan umur, saya seneng banget kalau ada (anak) muda bisa maju," kata Bivitri kepada wartawan, Jumat (9/2/2024). 

"Yang jadi soal adalah karbitan atau tidak, ini kan temen-temen aktivis semua paham, temen temen mau jadi kader aja harus latihan dulu, kalau HMI ada LK 1, LK 2, ya masa 'crut' langsung jadi politisi," sambungnya. 

Baca Juga

KPK Ingatkan Masyarakat Lihat Rekam Jejak untuk Pilih Calon Pemimpin

Dia juga menilai, seharusnya calon legislatif (caleg) juga merupakan orang yang sudah tiga tahun menjadi kader partai.