Pandemi Covid-19 Hambat Penanganan Stunting di Indonesia

JAKARTA, iNews.id- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Covid-19 mempunyai andil besar terhadap lambatnya penanganan stunting secara nasional. Target penanangan stunting tidak tercapai.

“Jadi memang Covid ini punya andil yang sangat besar terhadap lambatnya kita menangani stunting,” kata Muhadjir, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga

Hamas Setuju Tunjuk Amjad Al-Shawa sebagai Ketua Komite Teknokratis di Gaza

Dia menyebutkan, selama pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah masih bisa menurunkan angka stunting nasional yakni sekitar 1,7 persen per tahun. Sehingga untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 nanti membutuhkan penurunan sekitar 3-3,5 persen per tahun. 

“Jadi kalau kita harus mencapai 14 persen tahun 2024, itu kira-kira butuh 3-3,5 persen per tahun. Berarti kita hanya menambah sekitar 1,3 persen saja,” katanya.

Baca Juga

NASA Buka Sampel Batuan Bulan Berusia 50 Tahun, Digunakan untuk Bantu Persiapan Artemis

Muhadjir menambahkan, target penurunan stunting yang telah ditetapkan dapat tercapai melalui kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kementerian maupun pemerintah daerah.