Pandemi Covid-19, Menko PMK Ajak Masyarakat Peduli Anak Yatim
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan kesulitan pada banyak orang. Muhadjir meminta masyarakat ikut menaruh perhatian pada anak yatim.
Menurutnya, kondisi pandemi ini menguji semua untuk menjadi pribadi yang lebih sensitif terhadap persoalan sosial, serta ringan tangan untuk berbagi kepada siapapun yang membutuhkan.
"Secara fisik, Covid-19 mengharuskan kita untuk menjaga jarak. Namun secara sosial justru pandemi ini mewajibkan kita untuk saling merekatkan persaudaraan, bahu membahu, dan saling membantu yang kesulitan," ujar Muhadjir, Minggu (15/8/2021).
Salah satu bentuk kepedulian yang bisa dilakukan adalah menyantuni dan membantu anak yatim. Apalagi, di masa pandemi ini, muncul banyak anak-anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos), saat ini tercatat ada sekitar empat juta anak yatim di Indonesia. Dari jumlah tersebut di antaranya merupakan korban dari pandemi Covid-19.
Kemensos juga masih berusaha mengumpulkan data terbaru jumlah anak yatim karena Covid-19 dari tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.