Panglima TNI Akan Fasilitasi Tokoh Agama hingga Bupati untuk Penyelamatan Pilot Susi Air

JAKARTA, iNews.id - Penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya Papua masih berlangsung. Saat ini, penyanderaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru sudah memasuki hari ke-20.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan berjuang keras menyelamatkan warga Selandia Baru tersebut. Termasuk, dengan memfasilitasi tokoh-tokoh yang ada dalam melakukan negosiasi. 

Baca Juga

Rusia-Ukraina Saling Serang, Zelensky Minta Bantuan AS dan Eropa

"Kalau negosiasi ya dilaksanakan oleh Pak Bupati dengan tokoh tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat. Kita fasilitasi, usaha-usaha mereka kita fasilitasi," kata Yudo, Senin (27/2/2023). 

Kendati demikian, Yudo menuturkan, pihaknya tetap melakukan upaya-upaya tegas guna segera menyelamatkan pilot Susi air tersebut.

Baca Juga

KKB Minta Barter Senjata dan Amunisi dengan Pilot Susi Air, Ini Jawaban Tegas Kapolda Papua

"Tapi kita dalam bertugas penegakan membantu Polri dalam penegakan hukum ya tetap kita laksanakan dengan tegas," katanya. 

Diketahui, Operasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens terus dilakukan Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Juga

Kapolda Papua: Pilot Susi Air yang Disandera KKB dalam Kondisi Sehat

Saat ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terdesak dan meminta amunisi dengan senjata api untuk ditukar dengan sandera Kapten Philips Mark Mahrtens.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto