Panglima TNI Tegaskan Sidang Kasus Kabasarnas Henri Alfiandi Terbuka: Silakan Dipantau
JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan proses persidangan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi terbuka untuk umum. Hendri merupakan tersangka kasus suap proyek alat deteksi reruntuhan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, anggota TNI aktif yang melakukan tindak pidana umum akan diadili di peradilan militer. Termasuk, Kabasarnas Henri yang melakukan tindak pidana kasus suap.
“Kalau dipantau silakan para media memantau itu. Kan selama ini seperti itu, yang sudah terjadi sebelumnya kan juga tidak ada kan peradilan militer yang tertutup? Seperti untuk tindak pidana korupsi ya,” kata Yudo di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Yudo memastikan TNI akan objektif dalam penanganan kasus yang ditangani Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Selain Kabasarnas juga ditetapkan tersangka Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas Letnan Kolonel Adm, Afri Budi Cahyanto atas kasus ini.
“Saya jamin objektif, karena memang itu sudah kewenangannya (Puspom). Boleh dikontrol, kan sekarang ini di luar nggak bisa disembunyikan seperti itu,” kata Yudo.