Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama, Wapres: Jawab Keresahan Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf mengapresiasi penetapan tersangka terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Yang bersangkutan kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penistaan agama.
Wapres menilai langkah Bareskrim Polri ini telah menjawab keresahan masyarakat terkait dugaan penyimpangan ajaran agama di Pondok Pesantren Al Zaytun di bawah pimpinan Panji Gumilang.
“Saya kira sudah terjawab (keresahan masyarakat),” ucap Wapres di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Wapres pun menyerahkan proses hukum Panji Gumilang kepada Bareskrim Polri hingga tuntas. Saat ini, Wapres mengatakan pemerintah juga telah menginstruksikan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai perwakilan pemerintah dalam mengatasi polemik Al Zaytun.
“Saya kira saya sudah serahkan ke beliau, Mahfud MD,” katanya.
Sementara itu, Mahfud MD mengatakan pemerintah memastikan proses pendidikan di Pesantren Al Zaytun tetap berjalan usai Panji Gumilang sudah ditetapkan tersangka.
“Jadi pesantrennya akan diselamatkan kita akan terus berjalan tapi tindak pidananya akan dilanjutkan,” ujarnya.
Mahfud juga merespons keputusan Polri melakukan penahanan kepada Panji Gumilang. Menurutnya, ada dua kemungkinan yakni ancaman pidana yang menjerat Panji Gumilang di atas lima tahun dan kekhawatiran menyulitkan proses pemeriksaaan.
“Kalau ditahan itu syaratnya ancaman pidananya lebih dari 5 tahun. Lalu Mungkin dia dikhawatirkan menyulitkan pemeriksaan. Mungkin mengulang atau melanjutkan perbuatan dan menghilangkan barang bukti,” tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama