Pantauan Satelit Longsoran Gunung Anak Krakatau Seluas 64 Hektare
Senin, 24 Desember 2018 - 21:30:00 WIB
"Longsor itu kan dinding kepundan, dinding kawah atau lerengnya itu runtuh masuk ke dalam air. Massa yang masif masuk ke dalam air ibaratnya kalau gelas dimasuki batu airnya akan naik. Jadi longsor itu yang memicu gelombang. Gelombang yang tadi kita sebut sebagai gelombang tsunami yang akhirnya merambat ke arah pantai," katanya.
Pada kesempatan itu dia mengimbau masyarakat tidak beraktivitas hingga 26 Desember 2018. Masyarakat juga diminta tidak panik dan jangan mempercayai berita dari akun di media sosial yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Sampai 26 Desember masih ada gelombang tinggi akibat cuaca maritim, tapi masih akan ada aktivitas dari Gunung Anak Krakatau," katanya.
Editor: Kurnia Illahi