Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Dorong Komisi Percepatan Reformasi Polri Bekerja Taktis dan Transparan, Minta Laporan Periodik
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Minta Pemerintahan Prabowo Fokus Pengembangan SDM

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:17:00 WIB
Partai Perindo Minta Pemerintahan Prabowo Fokus Pengembangan SDM
Ketua DPP Bidang Pengembangan Kedewanan Partai Perindo, Yusuf Lakaseng. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Bidang Pengembangan Kedewanan Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyayangkan ranking kesehatan dan pendidikan Indonesia tertinggal jauh secara global. Menurutnya, pernyataan Jokowi aneh.

Sebab, kata dia, Jokowi merespons persoalan tersebut layaknya pengamat, bukan seperti kepala negara yang memimpin selama dua periode.

"Pernyataan Jokowi itu aneh karena seperti pernyataan seorang pengamat, bukan pernyataan seorang presiden yang menjabat hampir 10 tahun," kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (12/7/2024).

Dia menilai ada kontradiksi kinerja pemerintahan Jokowi. Pasalnya, peringkat daya saing Indonesia naik dari 34 ke 27. 

Namun, peningkatan itu tak berdampak pada kenaikan di sektor pendidikan dan kesehatan.

"Itu artinya selama sepuluh tahun ini pemerintah membangun ekonomi, tapi tidak berkolerasi pada peningkatan kesejahteraan dan peningkatan sumber daya manusia," tutur Yusuf.

Dia mengatakan pemerintahan Jokowi sangat berfokus pada pembangunan infrastruktur dan mengabaikan pendidikan dan kesehatan. Masyarakat masih harus membayar mahal untuk mengakses pendidikan dan kesehatan.

"Pemerintahan Jokowi terlalu berfokus pada pembangunan infrastruktur dan mengabaikan pendidikan dan kesehatan, rakyat masih harus membayar mahal untuk kuliah dan berobat," ucap Yusuf.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut