JAKARTA, iNews.id – Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dilibatkan dalam temuan relief peninggalan Presiden Soekarno di Gedung Sarinah. Berdasarkan penelusuran, relief berukuran besar itu merupakan karya seniman Yogyakarta.
Menurut Asikin, ahli cagar budaya dan anggota TACB, karya seni relief yang terungkap dalam proses pemugaran department store pertama di Indonesia itu berukuran epik dan gigantik. Bahkan pada saat dibuat sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern.
Kapal Tanker Venezuela Dibawa ke AS, Gedung Putih Ancam Sita Lebih Banyak Kapal
Menurut catatan beberapa ahli sejarah dan seni rupa nasional, relief ini dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjaja dan pelapak. Relief itu melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah.

Dibuka Kembali 2021, Sarinah Bakal Tampilkan Relief Bersejarah
“Menurut catatan pembuatan relief ini adalah kelompok pematung, pelukis dari Yogyakarta. Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri,” ujarnya, Jumat (15/1/2021).
Temuan relief menjadi perbincangan di media sosial setelah pemilik akun Instagram @liayuslan mengunggah foto-foto relief tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir lantas mengunjungi dan melihat langsung relief tersebut.
Turut hadir mendampingi Erick, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Agung Budi Waskito dan Asikin.
Fetty menjelaskan, proses pemugaran gedung Sarinah secara prinsip masih on track dan on schedule walau di tengah-tengah pandemi Covid-19. Pekerjaan renovasi secara progresif dapat dilaksanakan asal dengan prokes yang ketat. Terlebih sektor konstruksi termasuk yang mendapat izin untuk beroperasi secara full scale.