Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan bakal Tindak Lanjuti Putusan MKD soal Dugaan Pelanggaran Etik Ahmad Sahroni Cs
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Sebut Kekuatan Oposisi Penting bagi Sistem Demokrasi

Sabtu, 29 Juni 2019 - 04:01:00 WIB
PDIP Sebut Kekuatan Oposisi Penting bagi Sistem Demokrasi
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu (dua dari kiri) dalam diskusi politik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Advertisement . Scroll to see content

"Ini penting, karena sesungguhnya Indonesia ini sangat majemuk sehingga tidak bisa diatur dengan cara menang-menangan, tetapi harus ada power sharing," kata dia.

Pendapat serupa disampaikan Wakil Ketua Fraksi PPP MPR Syaifullah Tamliha. Politikus asal Kalimantan Selatan ini mengharapkan elite politik ikut berkontribusi menjalin persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, perpecahan yang sempat terjadi selama kontestasi pemilu bisa akur kembali.

“Negara yang majemuk seperti Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, didukung seluruh rakyatnya. Sejarah membuktikan, Irak yang hanya terdiri dari tiga kelompok, yaitu Kurdi, Suni dan Syiah hancur setelah Sadam lengser. Karena itu, kita butuh Presiden yang baru terpilih mendapat dukungan dari seluruh rakyat,” kata Syaifullah.

Melihat resistensi yang terjadi selama proses pemilu, menurut Syaifullah, MPR perlu membuka peluang pembahasan rumusan masa jabatan presiden. Daripada memakai masa jabatan selama lima tahun dan setelah itu bisa dipilih kembali, lebih baik masa jabatan presiden hanya sekali selama 8 tahun.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut