Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mufti Anam PDIP Kecewa kepada Budi Arie, Batalkan RDP Mendadak dengan Komisi VI DPR
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Ultimatum Budi Arie usai Dikaitkan ke Isu Judol: Tarik Pernyataan, Minta Maaf!

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:00:00 WIB
PDIP Ultimatum Budi Arie usai Dikaitkan ke Isu Judol: Tarik Pernyataan, Minta Maaf!
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

"Dan saya minta itu bisa dilakukan 1x24 jam saat ini," kata dia.

Sebelumnya, rekaman percakapan suara yang diduga Budi Arie Setiadi dan seorang jurnalis viral di media sosial. Budi Arie diduga menyebut ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.

Nama Budi Arie diketahui muncul dalam dakwaan kasus dugaan praktik judol di lingkungan Kominfo. Budi diduga menerima jatah sebesar 50 persen dari fee penjagaan website judol.

Adapun para terdakwa dalam perkara tersebut yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

"Dalam pertemuan tersebut terdakwa II Adhi Kismanto mempresentasikan alat crawling data yang mampu mengumpulkan data website judi online, lalu saudara Budi Arie Setiadi menawarkan kepada terdakwa II Adhi Kismanto untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo," bunyi dakwaan jaksa dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025).

Adhi kemudian mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli, namun tidak lolos karena tidak memiliki gelar sarjana. Kendati demikian, Budi Arie memberikan arahan agar Adhi diterima bekerja di Kominfo. Adhi, Zulkarnaen, dan Muhrinjan selaku pegawai Kominfo lalu bersekongkol menjaga website judol.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut