PDIP Yakin Pimpinan DPR 2019-2024 Bakal Tingkatkan Kualitas Parlemen

JAKARTA, iNews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi pimpinan DPR yang telah dilantik tadi malam. Apalagi, ketua DPR periode 2019-2024 adalah kader PDIP, Puan Maharani, dan akan didampingi empat wakil ketua yakni Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Muhaimin Iskandar.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan dilantiknya Puan sebagai ketua DPR tidak hanya menjadikan mantan menko PMK itu sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki posisi tertinggi di DPR. Puan juga berhasil memenuhi harapan partai sejak memenangkan Pemilu 1999 dan 2014.

Siapa Elias Garzon Delvaux? Remaja Fedora yang Viral dalam Insiden Perampokan Museum Louvre

“Mbak Puan Maharani tidak hanya menjadi ketua DPR perempuan pertama, namun juga mampu memenuhi harapan partai ketika menang 1999 dan 2014. Namun baru pada kemenangan tahun 2019 ini, PDI Perjuangan mendapatkan posisi terhormat tersebut,” ujar Hasto di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Bila ditinjau dari komposisi personel yang memimpin DPR periode 2019-2024, empat pimpinan DPR lain berasal dari partai koalisi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dan satu orang dari Gerindra yakni Sufmi Dasco Ahmad. Namun Hasto meyakini, pimpinan dewan tersebut akan mampu bekerja sama demi peningkatan kualitas parlemen.

“Mengingat persahabatan yang baik antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo, kami percaya bahwa kerja sama dengan Bung Dasco Ahmad akan berjalan baik. Sebab, beliau juga memiliki semangat yang sama,” tutur Hasto.

“Dengan demikian kepemimpinan DPR periode saat ini akan lebih solid, dan mampu bekerja bersama untuk meningkatkan kualitas dewan. Selamat bekerja kepada lima pimpinan dewan yang baru,” kata dia melanjutkan.

Tidak hanya itu, Hasto juga yakin kepemimpinan PDIP di DPR dengan seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) akan memerkuat posisi politik Presiden Jokowi. Apalagi, menurut dia, ada harapan masyarakat Indonesia agar kebijakan DPR lebih sinergis dengan kebijakan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Konsolidasi politik dan hukum Pemerintahan Jokowi akan berjalan baik. Terlebih pascapenguatan posisi politik presiden di dalam menentukan arah dan kebijakan politik hukum presiden sebagai kepala pemerintahan dengan tersedianya mekanisme check and balances di dalam penegakan hukum,” ucap politikus asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Dengan penguatan konsolidasi politik dan hukum Presiden Jokowi, kata Hasto, seluruh tata pemerintahan akan berjalan lebih baik, lebih stabil, dan percepatan gerak pembangunan di segala bidang kehidupan dapat diwujudkan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil