Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog Kebut Pengiriman SPHP ke Wilayah Sulit Terjangkau di Papua
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Distribusikan Vaksin Sebelum EUA Terbit, BPOM: Tidak Masalah

Jumat, 08 Januari 2021 - 15:28:00 WIB
Pemerintah Distribusikan Vaksin Sebelum EUA Terbit, BPOM: Tidak Masalah
Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan distribusi vaksin ke 34 provinsi sebelum EUA keluar bukan suatu masalah. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah masih menunggu emergency used authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melaksanakan vaksinasi covid-19. Namun sebelum EUA terbit, pemerintah telah mendistribusikan 700.000 dosis vaksin ke 34 provinsi.

Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan hal tersebut bukan masalah. Penny menjelaskan BPOM telah memberikan izin PT Bio Farma untuk mendistribusikan vaksin covid-19 buatan Sinovac yang masih menjalani uji klinis di Bandung, Jawa Barat.

"Kami sudah memberikan izin industri dalam hal ini Bio farma untuk mendistribusikan. Tapi kami tegaskan vaksin baru bisa digunakan setelah EUA keluar. Tak ada masalah soal distribusi," kata Penny di Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Penny menjelaskan distribusi sebelum EUA keluar tak masalah dilakukan. Menurutnya mekanisme itu diperlukan untuk memperlancar program vaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut