Pemerintah Targetkan Pembangunan 22 RS Rampung 2026, Pendidikan Dokter Spesialis Dikejar
Namun, saat ini ada pekerjaan rumah (PR) lain yang mesti diselesaikan, yaitu ketersediaan dokter-dokter spesialis untuk ditempatkan di 22 rumah sakit tersebut. Budi mengatakan 56 persen dokter spesialis wajib belum tersedia.
Karena itu, kata Budi, perlu ada percepatan pembentukan dokter spesialis. Ia pun mengatakan saat ini Kemenkes sudah memulai pendidikan spesialis berbasis rumah sakit di enam rumah sakit.
Untuk sementara, pendidikan spesialis berbasis rumah sakit ini dikhususkan bagi putra-putri daerah seperti dari Nias, Nabire, Asmat, dan Supa. Mereka nantinya diharapkan bisa ditempatkan di rumah sakit yang dibangun pemerintah.
“Dibimbing oleh akreditasi Amerika yang juga mereformasi pendidikan spesialis di Singapura, di Qatar, di UEA,” kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin