Pemuda Perindo: Debat Capres di Luar Jakarta Bisa Kurangi Golput

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kemungkinan untuk melaksanakan debat capres-cawapres di luar wilayah DKI Jakarta. Wacana ini disambut positif Pemuda Perindo karena dianggap memiliki sejumlah keuntungan.

Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra menuturkan, debat capres di luar ibu kota negara merupakan hal lumrah. Hal seperti ini juga dilakukan Amerika Serikat.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Bagus dan sangat kita dukung, di negara maju seperti Amerika juga begitu. Karena Indonesia negara yang luas jadi perlu juga debat presiden ini dibuat di beberapa kota di luar Jakarta,” kata Effendi di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut Effendi, wacana debat di luar Jakarta juga dianggap tepat agar tema dapat mengarah pada pemerataan pembangunan. Debat akan semakin menarik jika dilakukan di perguruan tinggi di daerah. Selain karena antusiasme, debat di kampus lebih terkoordinasi.

“Misalnya dilaksanakan di Aceh, Papua, atau Nusa Tenggara sehingga isu debat juga akan banyak bicara soal pemerataan. Saran saya baiknya debat di kampus-kampus besar atau di balai kota-balai kota di daerah sehingga gaung dan publikasinya dapat terkoordinasi dengan baik,” ujarnya.

Alternatif lain, lanjut Effendi, pelaksanaan debat capres-cawapres diselenggarakan di wilayah-wilayah yang memiliki persentase golput tinggi.

Upaya itu dapat meningkatkan kesadaran para pemilih menggunakan hak pilihnya dengan baik dan menekan angka golput secara signifikan.

“Atau di daerah-daerah yang secara statistik paling banyak angka golputnya sehingga bisa memacu kembali semangat untuk ikut turut serta dalam pilpres,” kata dia.

Editor: Zen Teguh