Penampakan Mobil Mercy Terbaru untuk Tamu Negara di Pelantikan Jokowi

JAKARTA, iNews.id – Pemandangan berbeda terlihat di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Belasan mobil Mercedes-Benz warna hitam terparkir rapi. Catnya terlihat mengilap. Kinclong.

Sejumlah staf Istana tampak memasang pelat dengan tulisan nama negara di mobil-mobil tersebut. Mobil-mobil Mercy teranyar ini tak lain kendaraan yang disiapkan untuk para tamu negara yang akan hadir di acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

“Tentunya semua yang kami siapkan adalah kendaraan yang brand news. Jadi ada (Mercy) S450 untuk kepala negara dan selevel atau utusan itu E300,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Dia mengatakan, mobil-mobil tersebut disewa oleh Istana. Kendati menyewa, seluruh mobil itu merupakan kendaraan keluaran baru.

“Kita tentunya dalam waktu yang singkat menyewa tapi persyaratannya adalah kami minta yang baru. Yang memang benar-benar baru dari pabrik. Nanti silahkan saja dilihat dalamnya S450 apa, E300 apa,” ucapnya.

Berapa ongkos sewa itu? Menurut Heru, pemerintah menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp1 miliar untuk deretan Mercy terbaru itu.

Kendati demikian, ternyata tidak semua mobil untuk tamu negara itu menyewa. Ada beberapa mobil yang merupakan aset Sekretariat Negara, termasuk mobil-mobil cadangan juga dipersiapkan.

“Ya termasuk cadangan. Jadi rinciannya adalah S450 jumlahnya 11, cadangan satu. E300 13 unit. E250 4 unit. E200 sebanyak 10 unit. Dan tentunya sisanya kendaraan pendukung. Mislanya contoh Alphard 18 unit, Camry 9, dan tentunya Fortuner sebanyak 27 unit,” ujarnya.

Mengenai alasan pemilihan mobil tersebut, Heru mengatakan, kenyamanan menjadi alasan utama. Pemerintah, kata dia, ingin memberikan yang terbaik bagi tamu negara

Menurut Heru, sudah ada beberapa kepala negara yang mengonfirmasi kehadirannya pada saat pelantikan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendatang. Negara yang mengonfirmasi hadir didominasi ASEAN.

“Kepala negara itu dari Brunei, Malaysia, Singapura, Australia, Mungkin Vietnam, Myanmar. Kalau Tiongkok (China) itu wakil presiden. Vietnam juga wakil presiden. Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Laos utusan. Filipina presiden. Ada 6 atau 8,” katanya.

Soal keamanan, dia menjamin negara memberikan yang terbaik. Kemanan para tamu negara akan didukung oleh Paspampres, termasuk saat tamu negara tiba di Bandara Soekarno-Hatta maupun Bandara Halim Perdanakusuma. MPR memastikan pelantikan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB.

Editor: Zen Teguh