Penampakan Ricky Ham Pagawak Tiba di Gedung KPK
JAKARTA, iNews.id - Bupati nonaktif Mamberamo Tengah sekaligus tersangka kasus korupsi Ricky Ham Pagawak (RHP) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) siang. Dia ditangkap di Jayapura usai sempat melarikan diri ke Papua Nugini dan buron selama 7 bulan.
Menurut pantauan, Ricky Ham Pagawak tampak mengenakan jaket berwarna biru gelap dengan tulisan Fila. Dia juga membawa tas selempang berukuran cukup besar dan mengenakan celana panjang berwarna hitam.
Ricky mengenakan masker dan sempat memberikan lambaian tangan ke arah awak media di lobi Gedung KPK saat hendak masuk ke pintu lobi.
Dia tidak berhenti menjawab pertanyaan awak media dan langsung menaiki anak tangga ke arah lantai tiga Gedung KPK melalui jalur lobi sebelah kiri dari pintu lobi utama.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, KPK berhasil mengamankan Ricky Ham Pagawak pada 18 Februari 2023 lalu di Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
“Sekitar pukul 16.30 WIT RHP bisa diAmankan dan langsung dibawa ke Mako Brimob polda papua,” ujar Ketua KPK, Firli Bahuri.
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak diketahui merupakan bupati dua periode (2013-2018 dan 2018-2023). Dia diketahui menerima uang suap dari sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua.
Tiga petinggi perusahaan yang diamankan KPK terkait suap kepada Ricky Ham Pagawak diantaranya yakni Direktur Utama Bina Karya Raya, Simon Pampang; Direktur PT Bumi Abadi Perkasa, Jusieandra Pribadi Pampang; dan Direktur PT Solata Sukses Membangun, Marten Toding.
KPK mengumumkan penetapan tersangka Ricky pada 23 Desember 2022 silam. Sebelum penangkapan Ricky Ham Pagawak, KPK juga telah menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga merupakan petinggi Partai Demokrat terkait kasus suap proyek pembangunan infrastruktur.
Editor: Rizal Bomantama