Pengacara Ungkap Ada Luka Lebam di Tubuh Arya Daru, Apa Penyebabnya?
JAKARTA, iNews.id - Pengacara keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo mengungkapkan ada luka lebam di tubuh Arya. Menurutnya, luka tersebut diketahui setelah dilakukan autopsi.
"(Luka lebam) di dada. Dan banyak, dan ada memar-memar. Memar di pelipis mata kanan, kemudian di leher ada beberapa," kata Nicholay dikutip Kamis (27/11/2025).
Belum diketahui penyebab luka memar tersebut. Dia ingin polisi mendalami hal itu.
Hasil audiensi dengan polisi, akhirnya diketahui ada empat sidik jari di lakban yang melilit kepala Arya. Namun dari empat sidik jari itu, sebanyak tiga di antaranya rusak sehingga tidak bisa diteliti. Satu sidik jari berhasil diuji yang diketahui milik Arya Daru.
"Jadi menyimpulkan tidak ada DNA orang lain dengan tidak ditelitinya tiga sidik jari yang nempel tersebut Itu juga mungkin perlu diperdalam ke depan oleh penyidik," ucapnya.
Nicholay mengatakan, tiga sidik jari yang belum terindentifikasi di lakban itu harus diteliti karena hal tersebut sangat krusial. Dia tak mau kasus ini ditutup-tutupi.
Sebelumnya, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 8 Juli 2025 lalu.
Dia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.
Namun, penyidik menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya.
Editor: Reza Fajri