Pengamat Karyono Wibowo Sebut Tema Lomba Artikel BPIP Relevan dan Kontekstual
BPIP juga turut menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya.
"Kembali pada polemik tentang tema lomba yang dinilai tidak kontekstual. Hemat saya, tema tersebut justru kontekstual karena realitasnya ada sebagian umat Islam tidak melakukan hormat bendera karena dianggap bid'ah. Masalah ini juga masih menjadi perselisihan para ulama, ada ulama yang melarang secara mutlak dan ada ulama yang memperbolehkan," ucapnya.
Karyono menegaskan agar BPIP tetap bertahan dengan tema tersebut. "Menurut saya, lebih baik BPIP bergeming mempertahankan tema tersebut. Karena dalam perspektif ideologi mereka ini memang berbeda dengan BPIP," tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan peringatan kemerdekaan yang akan segera tiba, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sekaligus Dewan Pertimbangan MUI Banten Prof Wawan Wahyudi memberikan ucapan selamatnya kepada Indonesia. Dia pun turut mengucapkan selamat atas peringatan Hari Santri 2021.
"Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 dan juga dalam rangka Selamat Hari Santri 2021. Saya mendukung penuh apa yang digagas dalam BPIP dalam pembuatan artikel. Kita profesional yang memberikan motivasi pada generasi muda dan para santri. Semoga dengan pembiasaan menulis artikel level nasional ini para santri dimana pun berada bisa menciptakan generasi penerus bagi 'Indonesia Tangguh'," ujarnya. (CM)
Editor: Rizqa Leony Putri