Pengelolaan Museum Ditingkatkan, Puan Berharap Tak Hanya jadi Tempat Benda-benda Bersejarah
Untuk Museum Nasional yang berada di Jakarta, Puan mendorong untuk semakin mempercantik diri dan bersiap. Sebab dengan koleksi-koleksi yang lengkap, museum terbesar di Asia Tenggara tersebut berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
"Museum masih menjadi destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi, akan sayang sekali jika tidak dikelola dengan baik, Terlebih saat musim liburan anak sekolah, banyak museum-museum yang menjadi tujuan wisata,” ucap Puan.
“Apalagi museum juga sekaligus bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak kita. Sebagai generasi penerus, anak-anak wajib mengenal kekayaan bangsanya sendiri,” imbuh cucu Bung Karno tersebut.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya Museum Nasional untuk menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah Indonesia yang sempat berada di luar negeri. Contohnya, benda-benda pusaka Indonesia yang akan dipulangkan oleh Belanda.
Sejumlah benda bersejarah Indonesia yang baru direpatriasi Belanda dan akan dikembalikan ke Tanah Air berjumlah 472 buah. Beberapa di antaranya adalah 4 arca Singosari dan 335 harta karun Lombok.
"Benda-benda itu juga diberi status sebagai Benda Cagar Budaya sebelum sampai di Indonesia. Jadi penataan dan persiapan yang dilakukan museum harus maksimal. Jangan sampai kita sudah susah payah mengambil kembali benda sejarah kita, tapi tidak disimpan dengan baik," tutup Puan.
Editor: Faieq Hidayat