Pengertian Imperialisme, Jenis, dan Latar Belakang
JAKARTA, iNews.id - Pengertian imperialisme, jenis, dan latar belakangnya penting untuk diketahui. Sejak zaman dahulu, para penguasa di Tiongkok, Asia Barat, dan Mediterania memperluas kekuasaan mereka melalui imperialisme.
Antara abad ke-15 dan pertengahan abad ke-18, Inggris, Prancis, Belanda, Portugal, dan Spanyol membangun kerajaan di Amerika, India, dan Hindia Timur. Kemudian, Rusia, Italia, Jerman, Amerika Serikat, dan Jepang menjadi kekuatan kekaisaran pada periode pertengahan abad ke-19 hingga Perang Dunia I.
Rancangan kekaisaran Jepang, Italia fasis, dan Jerman Nazi pada tahun 1930-an mencapai puncaknya dengan pecahnya Perang Dunia II.
Sejak awal abad ke-20, AS juga dituduh melakukan imperialisme karena melakukan intervensi dalam urusan negara-negara berkembang demi melindungi kepentingan perusahaan internasional yang berbasis di AS.
Lalu, apa itu imperialisme? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari laman resmi KBBI Kemdikbud, Rabu (10/1/2024), imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Secara umum, imperialisme yang berasal dari bahasa Latin dengan makna ‘memerintah’ ini dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memperluas kekuasaan atau pengaruh suatu negara atas negara lain.