Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Buka Peluang Jerat Tersangka Penculikan Kacab Bank BUMN dengan Pasal Pembunuhan
Advertisement . Scroll to see content

Penilaian Pembuatan SIM Kini Pakai Sistem E-Drives

Senin, 02 Desember 2019 - 16:15:00 WIB
Penilaian Pembuatan SIM Kini Pakai Sistem E-Drives
E-Drives Ditlantas Polda Metro Jaya (ilustrasi). (Foto-foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempermudah sistem transparasi penilaian pembuatan surat izin mengemudi (SIM) A dan C melalui perangkat lunak daring yang disebut eletronic driving test system (e-Drives). Lewat perangkat itu, pembuatan SIM akan menggunakan teknologi inframerah.

“Dengan sistem ini, diharapkan pemohon SIM akan benar-benar mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, profesional, modern, dan terpercaya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Lebih lanjut, dia menyebutkan, sistem ini juga bisa menjelaskan tata cara pembuatan SIM kepada masyarakat. Tata cara yang diberi tahu itu juga mencakup apa saya yang diujikan dalam tes praktik.

Sistem ini juga akan disatukan dengan peranti keras radio frequency identification (RFDI) yang ditempatkan di tempat uji saat praktik. Sistem itu yang akan menilai pengendara saat melakukan uji praktik dan diteruskan ke sistem daring. “Ketika peserta melewati RFID radar maka secara otomatis data peserta akan tampil pada aplikasi ujian praktik sim di ruang monitoring,” ujar Yusuf.

Dia menjelaskan, peranti keras itu akan mengeluarkan sinar infra merah pada garis awal dan garis akhir. Sinar itu akan memberi sinyal masuk ke peranti keras dan akan diolah menjadi data yang dikirimkan ke peranti lunak.

Selain itu juga ada sensor getaran yang disematkan di rintangan jalur uji. Jika kendaraan uji mengenai sensor itu, peranti keras akan mengurangi nilai peserta uji. “Sistem ultrasonik juga mengeluarkan pancaran gelombang suara dengan frekuensi tinggi 20 Kilo Hertz, sensor ini diletakkan di pada tahapan tanjakan dan turunan uji praktik SIM A, sistem ini akan menilai peserta saat tes mendaki,” ucapnya.

Dari semua peranti itu, peserta uji bisa langsung melihat hasilnya dengan sistem daring e-Drives. Peserta juga bisa melihat kesalahan secara jelas dari sistem itu. “Dengan e-Drives penilaian yang dilakukan oleh sistem menjadi lebih akurat dan transparan serta lebih memberikan kepastian hukum,” kata dia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut