Penumpang KRL Pilih Lompati Pagar Stasiun Cikini, Ini Reaksi PT KAI
                
                “Kami sangat menyayangkan masih ada oknum penumpang yang dengan sengaja melompati pagar pembatas saat keluar dari Stasiun Cikini. Tindakan tersebut jelas melanggar ketertiban umum dan mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menghormati fasilitas publik,” ujar Ixfan.
Stasiun Cikini memiliki sejarah panjang sebagai simpul mobilitas sekaligus ruang publik. Di era awal 2000-an, kawasan tangga bawah stasiun sempat dikenal dengan keberadaan 'Galeri Jalanan' yang diisi oleh pedagang dan komunitas lokal.
Namun sejak 2013, PT KAI mulai melakukan penataan menyeluruh, termasuk sterilisasi dan relokasi kios-kios di sekitar stasiun sebagai langkah awal untuk mengembalikan fungsi utama stasiun sebagai area layanan transportasi yang aman, nyaman dan profesional.
“Langkah penataan yang dilakukan KAI sejak lebih dari satu dekade lalu, termasuk pembangunan pagar pembatas, bertujuan agar stasiun tidak lagi semrawut dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, tertib, aman, nyaman serta berkelanjutan. Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas dan tertib saat berada di kawasan stasiun,” kata Ixfan.
Editor: Reza Fajri