Penyu di Trisik Terancam Punah Tergerus Tambak dan Penambangan Pasir
PLN juga memberikan bantuan senilai Rp100 juta dalam pembangunan infrastruktur dasar, penampungan managemen sampah sampai dengan pendampingan managemen kelompok konservasi, hingga pendampingan sarana informasi.
Pegawai PLN, kata dia juga memberikan donasi bagis etiap telur yang ditemukan dan dirawat agar bertahan dan hidup untuk tetap terjaga populasinya. Setiap telur dihargai dengan nominal Rp50 ribu yang dikoordinir Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PLN Area Yogyakarta.
“Kita ingin habitat tukik disini terjaga, dulu pantai ini menjadi sarang tukik untuk bertelur,” jelasnya.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyambut positif program corporate social responsibility (CSR) dari PT PLN yang ikut peduli dalam konservasi penyu di Trisik. Selama ini masyarakat melalui Konservasi Penyu Abadi telah berupaya untuk melakukan penyelamatan ekosiste. Mulai dari merawat penyu sampai melepaskan kembali.
“Ini untuk menjaga ekosistem penyu agar ekosistemnya tidak rusak,” jelasnya.
Pemkab Kulonprogo juga akan melakukan pembatasan terhadap pembangunan di Pantai Trisik agar tidak mengganggu ekosistem tukik. Dengan maraknya tambak udang dan penambangan, keberadaan penyu yang mendarat untuk bersarang dan bertelur juga kian sedikit.
“Ekosistem penyu ini harus dijaga, kita juga akan siapkan program melalui Forum CSR Kulonprogo,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki