Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha, Mulai dari Arti hingga Sunnahnya
JAKARTA, iNews.id - Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha harus diketahui umat Islam. Keduanya adalah hari raya yang diperingati setiap tahunnya berdasarkan ketentuan kalender Hijriah. Apa saja perbedaannya? Simak di sini.
Idul Fitri adalah hari raya umat Islam setelah menjalankan Puasa Ramadan yang jatuh pada 1 Syawal dalam penanggalan Hijriah. Karena 1 Syawal ditentukan menurut peredaran bulan, maka Idul Fitri atau puasa jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya dari penanggalan Masehi.
Cara penetapan 1 Syawal juga berbeda-beda, sehingga ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal yang berbeda. Sedangkan, Idul Adha adalah hari memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah atau 70 hari setelah Idul Fitri. Hari raya Idul Adha dilaksanakan ketika ibadah haji sedang berlangsung. Pilar dan inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, sedangkan hari pelaksanaan wukuf dikenal Hari Arafah, yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Terdapat beberapa perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha mulai dari cara salat dan sunnahnya, yaitu sebagai berikut: