Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Pengertian dan Sifatnya

5 Contoh Peran Kimia dalam Industri Pangan, Apa Saja?

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dari penjelasan di bawah ini.

>Unsur logam bersifat memiliki konduktor panas dan listrik, sedangkan unsur nonlogam memiliki sifat isolator, kecuali grafit yang tidak memiliki sifat tersebut
>Unsur logam jika digosok akan terlihat mengkilap, sedangkan nonlogam tidak akan terlihat mengkilap
>Unsur logam memiliki wujud zat padat, kecuali air raksa yang memiliki wujud zat cair, sedangkan unsur non logam memiliki wujud zat padat dan gas
>Contoh dari unsur logam adalah Al, Fe, Au, Ca, Mg, Ag, dan Zn, sedangkan contoh dari unsur nonlogam adalah, S, P, H, C, dan O

15 Contoh Limbah Kimia yang Ada di Lingkungan Masyarakat Beserta Jenisnya

Pengertian dan Sifat Senyawa

Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda, dapat diuraikan menjadi zat lain melalui reaksi kimia. Jadi, sifat dari senyawa itu tidak sama dengan sifat unsur pembentuknya.

Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur atau menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contoh senyawa dapat dilihat seperti penjelasan di bawah.

>Senyawa air memiliki rumus kimia H2O dengan unsur 2 atom H dan 1 atom O
>Senyawa gula pasir memiliki rumus kimia C12H22O11 dengan unsur 12 atom C, 22 atom H dan 11 atom O
>Senyawa garam dapur memiliki rumus kimia NaCl dengan unsur 1 atom Na dan 1 atom Cl
>Senyawa karbon dioksida memiliki rumus kimia CO2 dengan unsur 1 atom C dan 2 atom

Pengertian dan Sifat Campuran

Agar semakin mengerti perbedaan unsur, senyawa dan campuran katahui pengertian dari campuran di sini. Campuran adalah zat yang terdiri dari beberapa unsur atau senyawa yang masing-masing tetap memiliki sifat aslinya tanpa melalui reaksi kimia.

Contoh campuran adalah teh manis yang terdiri dari air, teh, dan gula. Lalu darah yang terdiri dari air dan sel darah merah. Tanah yang terdiri dari pasir, batu dan sisa tumbuhan.

Adapun 2 sifat dari campuran, di antaranya adalah :

a.Sifat Homogen (larutan)
Sifat homogen ini tidak memiliki bidang batas dan antara zat penyusunnya sulit dibedakan seperti air gula, air garam dan udara
b.Sifat Heterogen
Sifat ini memiliki bidang batas antara zat dan penyusunnya. Seperti campuran minyak dan air, susu santan

Persamaan kadar zat dapat dilihat dari tabel di bawah

persen (%) zar = mt (massa zat terlarut) / mt + mp (massa zat pelarut) x 100%