Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Salurkan Bantuan ke Korban Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
Advertisement . Scroll to see content

Perindo Minta Integritas Penyelenggara Pemilu Baru Semakin Ditingkatkan 

Selasa, 12 April 2022 - 22:08:00 WIB
Perindo Minta Integritas Penyelenggara Pemilu Baru Semakin Ditingkatkan 
Ketua Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng. (Foto: Perindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo mengapresiasi atas dilantiknya komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/4/2022). Apresiasi Perindo ini ditujukan agar para komisioner tersebut semakin meningkatkan kerja-kerja pengawalan demokrasi yang jujur dan adil (jurdil). 

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Perindo, Yusuf Lakaseng saat menghadiri dialog MNC News bertemakan Tantangan bagi KPU baru pada Selasa (12/4/2022). 

Yusuf menekankan kinerja KPU dan Bawaslu baru tersebut harus tetap mencerminkan integritas dan profesionalisme sebagai upaya tegaknya pilar demokrasi di Indonesia. 

"KPU dan Bawaslu harus bekerja dengan integritas yg tinggi dan penuh profesional," tutur Yusuf.

Yusuf juga menambahkan kinerja yang profesional dan berintegritas tersebut pada aspek-aspek keadilan dan kemandirian bagi semua peserta pemilu, khususnya partai-partai yang nantinya berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.

"Mereka harus melayani dengan standar yang sama bagi semua partai politik untuk mewujudkan pemilu jujur dan adil," ujar Ketua Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo tersebut. 

Selain Yusuf Lakaseng, tampak narasumber lainnya yang turut hadir memberikan tanggapan dalam dialog MNC News TV yakni Koordinatior Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Kornas JPPR), Nurlia Dian Paramita. 

Mita berharap komisioner penyelenggara pemilu yang baru dapat memperbaiki tahapan pemilu yang lebih mandiri dan hasil pemilu yang akurat. Dalam hal keakuratan hasil pemilu serentak 2024, Mita menilai permasalahan ini selalu terjadi pada setiap penyelenggaraan pemilu. 

"Keakuratan hasil pemilu merupakan tantangan yang terjadi tiap penyelenggaraan pemilu. Hal ini terindikasi dalam hal data pemilih tetap (DPT), penggunaan hak pilih yang tepat guna kemudian hasil pemilu yang masih belum bisa diketahui secara real time. Ini menjadi PR besar bagi KPU dan Bawaslu kedepannya," ujar Mita.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut