JAKARTA, iNews.id - Indonesia merupakan negara hukum. Untuk itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan.
Pesan tegas itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi peristiwa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Peristiwa tersebut mulai dari pembunuhan sekeluarga di Sigi, Sulawesi Tengah oleh terduga teroris dan tewasnya enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI).
Viral! Dokter Ini Pukuli Pasien Sesak Napas Secara Brutal di Ranjang Rumah Sakit
“Ini perlu saya tegaskan bahwa negara kita, Indonesia, adalah negara hukum. Oleh karena itu hukum harus dipatuhi dan ditegakkan. Untuk apa? Untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara,” kata Jokowi dalam keterangan pers, Minggu (13/12/2020).
Kepala Negara menegaskan, merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Di sisi lain, tidak boleh ada masyarakat yang melanggar hukum sehingga merugikan masyarakat.
Jokowi soal Penembakan 6 Laskar FPI: Hukum Harus Ditegakkan untuk Lindungi Masyarakat
“Dan ingat, aparat hukum itu dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu tidak boleh ada warga dari masyarakat yang semena-mena melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi membahayakan bangsa dan negara,” ujarnya.
Jokowi juga minta bahwa aparat penegak hukum tidak boleh mundur sedikit pun. Kendati demikian, dalam menjalankan tugas para penegak hukum tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku termasuk melindungi hak asasi manusia (HAM).
Editor: Zen Teguh