Peringati Tragedi Bom Bali, Kepala BNPT : Kita Harus Kolaborasi Antisipasi Kejahatan Terorisme
Tujuan kelompok terorisme tentunya untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas di masyarakat melalui propaganda paham radikal maupun ekstrimisme berbasis kekerasan.
Oleh karena itu, Boy meminta agar seluruh masyarakat Indonesia terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat barisan baik Pemerintah, Organisasi Masyarakat Sipil, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, dan juga masyarakat umum untuk terus berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme baik yang dilakukan secara offline maupun online.
Jenderal bintang 3 itu juga menyatakan BNPT terus berupaya memberikan perlindungan bagi para korban terorisme, dan telah melakukan beberapa langka konkrit untuk memberikan perlindungan, pemulihan, dan kesejahteraan kepada korban, dan keluarga korban.
"Bentuk kehadiran BNPT ini dalam Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE). Salah satu pilar RAN PE adalah perlindungan terhadap saksi dan korban dari ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah terorisme," tutur dia.
Dia juga menambahkan kegiatan hari ini dapat membangun kehidupan masyarakat yang jauh lebih baik jauh dari kekerasan jauh dari segala menyakiti satu sama lain karena bagaimanapun kekerasan disengaja maupun tidak disengaja jelas membawa bencana kemanusian. Karena meminimalisir kejahatan adalah tugas kita bersama untuk kedamaian di negara Indonesia.
"Semangat hari ini menggambarkan bagaimana kita harus berkolaborasi bersinergi mengantisipasi sekecil apapun potensi ancaman kejahatan terorisme harus kita bersama-sama untuk mengeliminasi segala potensi yang mungkin timbul di masyarakat oleh karena itu kita akan terus melakukan update identifikasi segala bentuk potensi ancaman itu," katanya.