Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Enzy Storia Liburan ke Norwegia, Pamer Cantiknya Aurora di Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Tembus 49.000 Tanda Tangan

Kamis, 05 Desember 2024 - 16:40:00 WIB
Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Tembus 49.000 Tanda Tangan
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petisi agar Miftah Maulana Habiburrahman dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden muncul usai pria yang akrab disapa Gus Miftah itu viral menghina penjual es teh. Per Kamis (5/12/2024) pukul 16.34 WIB, petisi bertajuk Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden yang dimuat di laman Change.org itu telah ditandatangani 49.246 orang.

Pemrakarsa petisi, Dika Prakasa, meminta agar Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang posisi yang diberikan kepada Gus Miftah. Dika berpendapat tindakan Gus Miftah bertentangan dengan prinsip Prabowo yang menghargai para pedagang kaki lima, seperti penjual bakso, serta nelayan.

Dika juga menegaskan bahwa jika tindakan Gus Miftah terus dibiarkan, hal tersebut dapat merusak citra pemerintahan Prabowo.

"Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!" tulis Dika.

Publik pun menyampaikan dukungan terhadap petisi ini pada kolom komentar. Salah satu penandatangan petisi, Augustinus Sitorus, menyatakan perbuatan Gus Miftah sangat mencoreng jabatan Utusan Khusus Presiden.

Petisi yang meminta Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden sudah ditandatangani lebih dari 49.000 orang. (Foto: Change.org)
Petisi yang meminta Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden sudah ditandatangani lebih dari 49.000 orang. (Foto: Change.org)

Oleh karena itu, dia meminta agar Gus Miftah segera dicopot dari jabatannya.

"Karena perbuatan Gus miftah sungguh sangat mencoreng jabatan yg ia terima sbagai UKP bidang ke agamaan. Tidak mencerminkan pemuka agama yg baik..harap copot segera dari jabatannya," tulis Augstinus.

Sementara itu, penandatangan petisi lainnya, Aulia Az, mengaku tidak rela uang pajak yang dibayarkannya digunakan untuk menggaji Gus Miftah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut