Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Tembus 49.000 Tanda Tangan
"Saya tidak ikhlas jika uang pajak yang saya bayar menggaji untuk menginjak/menghina orang yang tidak mampu. Jangan menormalisasikan kalimat negatif sebagai candaan, Manusia penjual agama demi kekuasaan dan amplop," tulis Aulia.
Sedangkan penandatangan petisi lainnya, Indah Laras, menilai Gus Miftah tidak layak menjadi pejabat negara. Sebab, menurut dia, Gus Miftah tidak bisa dijadikan panutan.
"Gus Miftah tidak layak menjadi pejabat yang bisa dijadikan panutan terutama lisan dan sikapnya yang arogan," tulis Indah.
Gus Miftah telah bertemu langsung dengan penjual es yang menjadi sasaran olokannya dalam acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024. Ia meminta maaf secara langsung kepada penjual es yang bernama Sunhaji tersebut.
Gus Miftah menjelaskan bahwa pertemuan ini dilakukan setelah video dirinya yang mengolok-olok Sonhaji viral di media sosial. Ia mengaku bahwa ucapan tersebut dimaksudkan sebagai candaan, namun disalahpahami oleh banyak orang.
"Karena saya butuh silaturahmi dengan Kang Sunhaji bakul es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji di mana-mana, mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu Abah minta maaf sama Kang Sun," ujar Gus Miftah dalam video yang diunggah akun X @Heraloebss, Rabu (4/12/2024).
Dalam video itu, Gus Miftah tampak merangkul Sunhaji. Mereka didampingi oleh sejumlah orang saat bertemu.
Sunhaji pun mengaku telah memaafkan Gus Miftah atas ucapan tersebut.
"Sudah dimaafkan lahir batin," tutur Sonhaji.