Pidato Lengkap Presiden Jokowi Melepas Ani Yudhoyono ke Peristirahatan Terakhir
Kita bangsa Indonesia kehilangan salah seorang tokoh wanita Indonesia terbaik, seorang Ibu Negara yang penuh kasih sayang, pejuang kemanusiaan yang tulus, ibu dari sebuah keluarga panutan, yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan, sebagai seorang ibu, seorang istri dan Ibu Negara.
Kita hadir di sini, di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara dan pemerintah atas jasa dan darma bakti serta pengabdian almarhumah kepada negara, bangsa, semasa hidupnya.
Hadirin sekalian yang saya hormati, kita sama-sama mengetahui almarhumah yang dilahirkan di Yogjakarta pada 6 Juli 1952, sepanjang hayatnya diabdikan untuk bangsa dan negara. Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah mendampingi Presiden ke-6 RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan bangsa negara yang kita cintai.
Ibu Hajah Krsitiani Herawati Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan nilai-nilai kemanuasian. Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan kesejahteraan kaum perempuan dan anak-anak.
Almarhumah aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian budaya dan rasa kepedulian dan masyarakat di daerah bencana dan konflik, dan perbatasan. Atas jasa dan pengabdian yang besar pada bangsa dan negara, Pemerintah RI pada tahun 2011 menganugerahkan bintang Mahaputra Adipradana kepada almarhumah.