Pimpinan Jamaah Islamiyah Ditangkap, Ini Rekam Jejaknya
JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus Anti-Teror (Densus 88) bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti-terorisme dan radikalisme Polda Jabar menangkap PW, pimpinan organisasi Jamaah Islamiyah (JI), yang telah resmi dibekukan Negeri Jakarta Selatan pada 2007. Densus 88 juga menangkap empat orang lainnya termasuk istri PW.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kelima terduga teroris itu adalah PW, MY, BS, A dan BT. Penangkapan terhadap PW, MY dan BS dilakukan pada Sabtu, 29 Juni 2019, sekitar pukul 06.12 WIB di sebuah hotel di Jalan Raya Kranggan Nomor 19, Jatiraden, Bekasi, Jawa Barat.
Sedangkan A diringkus pada Minggu, 30 Juni 2019, sekitar pukul 11.45 WIB, di Perumahan Griya Syariah, Blok G, Kelurahan Kebalen, Bekasi, Jawa Barat. Sementara BT ditangkap pada hari yang sama, sekitar pukul 14.15 WIB di daerah Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur. BT merupakan penasihat PW dan penggerak jajaran JI Jawa Timur.
"Yang ditangkap (PW) ini adalah pimpinan daripada JI setelah dia melakukan metamorfosa dari tahun 2007 sampai dengan sekarang atau boleh dikatakan sebagai Amir dari JI. JI sendiri pernah dipimpin oleh Amir atas nama Zarkasih," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (1/7/2019).
Sebelumnya, saat Zarkasih menjadi pimpinan darurat JI, PW pada 2000 bertugas di bidang intelijen. Kemudian pada 2007 saat JI dinyatakan bubar, PW dibaiat sebagai Amir yang ada di Indonesia.