Pindad Prioritaskan Alutsista Pesanan Kemhan, Senjata Api hingga Kendaraan Taktis
Menurutnya, pesanan 25.000 pucuk senjata telah selesai diproduksi. Senjata itu, kata dia akan diperuntukkan salah satunya untuk komponen cadangan (komcad). Di samping munisi dan senjata, PT Pindad (Persero) juga mengutamakan produksi sejumlah kendaraan taktis pesanan Kemhan, di antaranya Anoa dan kendaraan tempur jenis medium tank.
“Ini merupakan PR (pekerjaan rumah) untuk Pindad dan luar biasa tahun ini. Artinya, (pesanan ini) bisa mengangkat pendapatan dan mudah-mudahan bisa mengangkat laba dari PT Pindad dengan adanya order-order (pesanan) dari Kementerian Pertahanan,” kata Abraham kepada wartawan di Bandung, Selasa (30/3/2021).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Penny Radjendra mengatakan, PT Pindad telah menunjukkan kualitas produksinya, terbukti dengan produk-produknya yang telah diekspor ke luar negeri.
Dia menjelaskan, industri pertahanan perlu terus didukung oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat karena tidak hanya bermanfaat untuk pertahanan negara, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi nasional.
Editor: Kurnia Illahi