Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Golkar Usulkan RUU Perlindungan Pekerja Ekonomi Gig Masuk Prolegnas 2026
Advertisement . Scroll to see content

PKS Datangi Markas Golkar Nanti Sore: Agar Kondisi Politik Nasional Lebih Rileks

Selasa, 07 Februari 2023 - 11:56:00 WIB
PKS Datangi Markas Golkar Nanti Sore: Agar Kondisi Politik Nasional Lebih Rileks
Jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023) sore. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023) sore. Mereka menyebut kunjungan dilakukan terkait situasi politik nasional jelang Pemilu 2024.

Rombongan DPP PKS akan dipimpin oleh Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy didampingi oleh Bendum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri, dan beberapa Wasekjen serta juru bicara.

Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Kholid mengatakan kunjungan DPP PKS ke DPP Partai Golkar dalam rangka memperkuat silaturahmi kebangsaan menjelang Pemilu 2024. 

"Kunjungan ini adalah ikhtiar kita untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi politik nasional agar menjadi lebih rileks dan kondusif menjelang kontestasi pemilu 2024," ujar Kholid, Selasa (7/2/2023).

Kholid memandang partai politik memiliki tanggung jawab memastikan proses pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil. 

"Kita punya tugas besar untuk memastikan demokrasi berjalan di rel yang benar, demokrasi yang sehat, dengan memastikan terwujudnya pemilu yang jujur dan adil," tuturnya.

Menurut Kholid, PKS-Golkar juga memiliki kesamaan pandangan, sistem proporsional terbuka lebih cocok buat kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Kita tidak boleh mundur ke belakang dengan kembali menerapkan sistem proporsional tertutup. Apa yang sudah berjalan dengan sistem proporsional terbuka sudah tepat untuk dilanjutkan di Pemilu 2024," kata Kholid.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut