Podcast Literasi Digital, Agar Netizen #MakinCakapDigital
Semuel menegaskan, kelas pembelajaran podcast Literasi Digital ini ditujukan untuk semua orang, semua umur, dengan metode yang beragam. Salah satunya, yaitu pembelajaran melalui audio dengan kemasan podcast yang dinilai lebih mudah dan ringan untuk dimengerti.
“Semua harus terliterasi, program kita ini targetnya 50 juta orang. Kenapa? Karena impactnya ada, satu orang bisa meliterasi lima orang, harapannya nanti semua orang bisa terliterasi. Ada program khusus buat anak-anak, buat orangtua, berinteraksi dengan teman-temannya, bagaimana bertransaksi di ruang digital supaya aman. Jadi, dengan dia mengadopsi teknologi, diharapkan hidupnya bisa lebih nyaman, tidak ketinggalan dengan lainnya,” kata Semuel.
Kelas pembelajaran melalui medium podcast ini juga dinilai turut meramaikan industri podcast yang masih bersifat ‘early’ di mata masyarakat Indonesia. Hal itu seperti disampaikan oleh Vice President of Content NOICE Thomas Raditya pada podcast Literasi Digital episode kedua.
“Podcast di Indonesia sekarang masih early, yang mana artinya, ke depannya harusnya bisa tumbuh lagi. Kita lihat antusiasme orang saat ini ke podcast, yang bikin banyak, yang dengar juga makin lama makin banyak,” ujar Thomas.
Thomas menambahkan, sebuah podcast memiliki banyak ruang eksplorasi yang bermanfaat bagi banyak pihak, tetapi hal itu nampaknya masih belum disadari. Menurutnya, semua pihak memiliki potensi lebih dan kesempatan yang sama dengan implementasi podcast di entitas masing-masing.