Polemik TWK Pegawai KPK, Moeldoko Usul Penyusunan Libatkan Muhammadiyah dan NU
JAKARTA, iNews.id - Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK yang membuat 51 pegawai bakal diberhentikan turut dikomentari oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko. Mantan Panglima TNI ini menilai mekanisme tes perlu disusun lebih baik ke depan.
Oleh sebab itu Moeldoko mengusulkan agar penyusunan soal TWK bisa melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“KSP dalam hal ini merekomendasikan untuk melibatkan NU dan Muhammadiyah yang telah teruji mampu merajut simbol kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Selain itu Moeldoko juga mendorong perlunya sejumlah skenario atas perbaikan terhadap pegawai yang nilai tes wawasan kebangsaannya masih kurang.
“Yaitu melalui pendidikan kedinasan seperti yang diiinginkan Bapak Presiden karena ini memang harus diperkuat dari waktu ke waktu,” ucapnya.