Polisi Ungkap Motif Sepasang Kekasih Mutilasi Pria di Apartemen Kalibata
Sebelum korban dan LAS tiba di kamar apartemen, Nana mengungkapkan, DAF lebih dahulu datang dan bersembunyi di kamar mandi. Lantas, saat korban datang dan mengobrol bersama LAS dilanjutkan dengan saling berhubungan badan, DAF pun keluar dan memukul kepala korban.
"DAF memukul menggunakan batu bata yang sudah disiapkan, lalu ditusuk hingga 7 kali, yang mana membuat korban meninggal dunia. Di situ, kedua pelaku bingung mau diapakan, lalu mereka keluar apartemen," katanya.
Kedua sepasang kekasih itu, menurut Nana, lantas membeli gergaji dan golok. Keduanya lalu kembali ke apartemen guna memutilasi korban.
Setelah dimutilasi, korban dimasukan ke dalam koper. Sedangkan bercak darah di apartemen dicat dengan warna putih dan sprei kasur diganti oleh kedua pelaku.
"Lalu, mereka pindahkan koper itu ke apartemen di Kalibata. Mereka lalu menguras isi rekening korban, membeli logam mulia, perhiasan, motor dan menyewa rumah di Cimanggis yang akan dipakai untuk mengubur korban, itu rangkaiannya," tuturnya.