Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu
Advertisement . Scroll to see content

Polri Beri Pengamanan Khusus ke Hakim MK Selama Sidang Sengketa Pemilu 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 07:03:00 WIB
Polri Beri Pengamanan Khusus ke Hakim MK Selama Sidang Sengketa Pemilu 2024
Polri memberikan pengamanan khusus kepada hakim MK selama sidang sengketa Pemilu 2024. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

"Ya (penutupan jalan) kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda. Tentunya di ruas jalan di Merdeka Barat ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda," kata Susatyo di Gedung MK, Selasa (26/3/2024).

Namun, rekayasa lalu lintas tersebut masih sangat situasional melihat pergerakan massa yang akan melakukan aksi.

"Termasuk apabila memang sisi di Jalan Abdul Muis, yang di belakang. Kalau memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Namun demikian, sifatnya sangat situasional," ujar Susatyo.

Diketahui, MK menggelar sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024, Rabu (27/3/2024). Gugatan diajukan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sidang terbagi dalam dua sesi. MK akan menyidangkan gugatan yang diajukan Anies-Cak Imin pada pagi hari, sedangkan gugatan Ganjar-Mahfud pada siang hari.

“Ada dua perkara, pagi dulu jam 08.00 WIB itu perkara 01 (Anies-Muhaimin), kemudian siang jam 13.00 WIB sampai selesai itu perkara 02,” kata Juru Bicara MK Fajar Laksono, Selasa (26/3/2024).

Berdasarkan ketentuan dan tahapan, agenda sidang perdana ini akan memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi milik pemohon. Adapun pemeriksaan dan pengesahan alat bukti pemohon juga dilakukan pada sidang ini.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut