Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Polri: Hoaks Banyak Muncul dari WhatsApp, 3.884 Konten Diselidiki

Rabu, 16 Januari 2019 - 05:05:00 WIB
Polri: Hoaks Banyak Muncul dari WhatsApp, 3.884 Konten Diselidiki
Diskusi Publik bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tingginya jumlah pengguna telepon seluler yang terhubung langsung dengan internet di Indonesia membuat penyebaran berita bohong (hoaks) semakin masif. Polri mengimbau kepada masyarakat agar dapat memfilter berita yang beredar dan tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

“Itu menjadi tantangan kita bersama, apalagi mengingat struktur sosial di Indonesia yang didominasi oleh masyarakat kelas bawah dengan literasi yang rendah,” kata Kepala Satgas Nusantara Polri Irjen Pol Gatot Edi Pramono pada diskusi publik bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Jakarta, Selasa (15/1/2019). 

Menurut dia, berdasarkan catatan kepolisian, sebagian besar informasi hoaks dimulai penyebarannya melalui grup pesan singkat WhatsApp yang terenkripsi. Selanjutnya, disebar ke platform media sosial lain.

Penyebaran hoaks dengan pesan singkat dalam jaringan paling banyak terjadi di Indonesia. Hal ini mengingat jumlah penduduk yang menggunakan telepon seluler sebanyak 174 juta dan yang langsung terhubung dengan internet 104 juta.

“Jumlah konten yang diselidiki Polri sampai bulan Desember 2018 sebanyak 3.884 konten,” tutur dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut